Pengertian
Titik tolak ari retorika adalah berbicara. Pengertian secara klasik, retorika adalah ilmu atau seni untuk berbicara. Pengertian dalam bahasa latin retorika adalah as bene dicandi yang berarti yang dapat dicapai berdasarkan bakat alam (talenta)dan keterampilan tekhnis. Sedangkan pengertian secara modern, retorika adalah suatu cakupan ingatan yang kuat. Daya kreasi, fantasi dan imajinasiyang tinggi dengan menggunakan tekhnik-teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian serta pembicaraan yang tepat pula.
Dalam pepatah cina dijelaskan bahwa orang yang menembak banyak belum tentu penembak yang baik. Tetapi sebaliknya, orang yang menembak satu adalah penembak yang baik.
Ciri orator yang baik:
• Self confident
• Berani
• Siap
Keterampilan:
• Doctrina retorica (hukum-hukum)
• Exerticium (latihan teratur)
• Res (penguasaan bahasa)
• Verba (bahasa)
Retorika:
• Intellectio: seorang orator harus mempunyai dialektika untuk menyelami suatu masalah
• Inventio: mengemukakan argumentasi yang rasional
• Dispositio: menyusun jalan fikiran kepada hal-hal yang realistis, logis dan empiris
Dari ketiga sifat dia atas adalah prasyarat untuk menjadi seorang orator yang baik agar pandai dalam merangkai kata-kata (elucitio).
Orator handal didunia:
• Demosthenes (384 – 322 SM)
• Churchi (1874 – 1965 M)
Pembagian retorika:
• Monologia: seni berbicara yang dilakukan secara mandiri
• Dialogia: ilmu tentang seni berbicara yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
• Pembinaan tekhnik berbicara: efektifitas monologia dan dialogia. Tergantung juga ada tekhik-tekhnik yang merupakan bagian penting dari retorika.
Posting Komentar