KPI DAKWAH
Komunikasi Dan Penyiaran Islam Community

Panggil aku lagi...

Label:


By: icha_


Seperti biasa tepat pukul 07.00 aku sampai di kampus pagi ini aku sedikit tergesa-gesa karena ada ujian.

“ Hey …Shoutu,gimana, kamu ntar siap nggak ? “ sapa temenku Ryan yang tiba-tiba mengagetkanku

“ Heemm… bismillah , ayo cepet Yan, kita lewat belakang kantor Akademik aja, biar lebih cepat ” ajakku pada Ryan yang terlihat tergopoh sambil membawa tasnya

“ Assalamualaikum, selamat pagi….” terdengar suara gadis manis yang biasa menyapaku setiap pagi

“ Waalaikumsalam, pagi“ jawabku ,seraya menoleh kearahnya sejenak, kemudian berjalan lagi

“ Disapa ko’ malah pergi , oo… jangan-jangan kamu sengaja ngajak lewat sini, biar ketemu gadis itu yah?” celetuk Ryan

“ Ini jalan pintas dan aku setiap hari lewat sini , dia emang tiap paginya menyapaku, yah tepat seperti jam sekarang ini, dan di tempat yang sama” jawabku dengan santai

“ manis juga dia, siapa namanya? Wah punya penggemar juga dirimu?” tanya Ryan yang ingin tau

“ aku nggak tau namanya, udah hampir setahun dia tiap pagi menyapaku waktu kuliah gini” jawabku

“ apa…?!” kaget Ryan” kamu itu harusnya tau, kalo kamu punya penggemar semanis dia”

“udah ayo masuk !! itu P. Adin datang”putusku, seraya menunjuk dosen yang terlihat dari kejauhan

Ujian tadi membuatku memeras otak, akupun langsung menuju kerumah untuk langsung istirahat karena tak ada lagi jam kuliah. Sesampainya dirumah, kurebahkan diriku diatas kursi depan kamarku, lalu aku teringat perkataan Ryan tadi pagi tentang gadis itu , kalau boleh jujur, aku memang kecanduan untuk setiap pagi lewat belakang kantor akademik, selain memang jalan pintas itu aku juga bisa bertemu dengan gadis manis yang setiap pagi menyapaku hanya dengan mengucapkan “Assalamualaikum, selamat pagi “. Yang aku tau, gadis itu baru menginjak smester III tapi aku tak mencari tahu lebih banyak mengenainya karena aku menjaga imageku sebagai cowok cuek penuh maskulin. Namun aku nggak bisa menampik, setiap aku mau melewati jalan itu aku selalu melihat penampilanku, seperti ada yang mendorong buat menjaga kerapianku , terkadang ada rasa deg-degan sebelum bertemu denganya, setelah dia menyapaku saat itu luar biasa perasaanku, ntah kenapa? Aku hanya pura-pura cuek kepadanya, sesekali aku menoleh pada gadis itu kemudian dia menunduk lalu aku memalingkan kepalaku, aku tau dia terus melihatku seakan dia berharap aku menoleh kepadanya lagi, dia akan terus melihatku sampai bahuku tak tampak lagi. Perasaan yang aneh yang bersarang di hatiku, emmm…. aku bertekad untuk mencari tahu tentang dirinya. Siapa tahu ada lambang positif dari dia, aku sadar dia sangat manis apalagi saat dia tersenyum tampak lesung pipitnya dan mata yang indah disana aku melihat penuh ketulusan. Ini membuatku semakin penasaran dan ingin cepat memutar waktu hingga pagi cepat-cepat tiba dan aku bertemu denganya kembali.

***

Pagi yang ditunggu-tunggupun tiba, aku langsung bersiap-siap kuliah, kali ini aku kebingungan mencari baju untuk aku pakai kuliah tak seperti biasanya seakan pakaianku sudah sering ku pakai semua nggak tahu kenapa hari ini aku ingin tampil sempurna. Kemudian aku tertuju pada kemeja berwarna biru terlihat sebagai pria menarik saat aku memakainya. Segera aku bergegas berangkat kekampus tanpa menunda- nunda lagi.sebenarnya aku bingung aku buru-buru kekampus itu karena masuk kuliah atau karena aku ingin bertemu gadis manis itu.

Sesampai aku dikampus kemudian persaanku mulai merasa deg-degan semakin menjadi saat aku melewati belakang kantor akademik hingga aku melewati tempat gadis itu menyapaku setiap pagi, aneh tak ada yang memanggilku, dimana dia? aku tak melihatnya. Sedikit aku cemas tak bertemu dia sampai dikelaspun aku memikirkan dirinya. Oh tuhan…. kemana dia? kenapa pagi ini dia tidak ada? Hari ini aku tidak fokus kuliah, pikiranku tidak tenang semua berpusat padanya, inikah yang namanya cinta?.

Empat hari telah berlalu aku tak pernah dipanggil olehnya ataupun melihatnya lagi, akhir-akhir ini aku menjadi pemurung sering terdiam memikirkanya aku cemas kenapa dia tak menyapaku lagi atau setidaknya dia menghubungi aku, Tuhan…. kenapa sangat intensiv pikiranku tertuju padanya?!. Di sela-sela kesendirianku, tiba-tiba Ryan datang mengangetkanku

“ Shoutu, ngelamun aja,... kenapa? Mikirin Hanin? Wah……. bisa sedih juga cowok sok cuek ini” kata Ryan

“Hanin ? hanin siapa?” tanyaku bingung

“loh….. hanin!!!! Itu lho…gadis yang menyapamu setiap pagi. Kamu itu gimana sih? Oya, katanya dia pindah kuliah ya, karena orang tuanya pindah domisili. Terus gimana dengan dirimu ?” tanya Ryan yang belum tahu keadaanku. Oo …Ternyata gadis itu namanya Hanin? aku nggak tahu gimana perasanku sekarang, aku tahu namanya, saat dia tak lagi ada disini. Cemas, deg-degan, bingung, kecewa semua bercampur. Gadisku, perasaanku sekarang sesuai dengan namamu "hanin= rindu". “Ya, aku rindu padamu Hanin...” Aku ingin seperti dulu yang setiap pagi, Hanin memanggilku untuk menyapa dan melihatku.

“Hanin, panggil aku lagi............”

kpi dakwah
0 komentar:

Posting Komentar

E-book tutorial menjadi penulis blog kpi dakwah

E-book tutorial menjadi penulis blog kpi dakwah
jika ingin jadi penulis blog ini silahkan download dan pelajari ketentuannya
Selamat datang di blog KPI Dakwah..
Blog ini bertujuan sebagai suatu Wadah komunikasi untuk mahasiswa & Dosen KPI Dakwah.
bagi sahabat yang ingin menjadi penulis di blog ini silahkan kirim email: kpidakwah@gmail.com


FIKRI AMRULLAH. Diberdayakan oleh Blogger.

Pilih Kategori

Daftar ISI

Silahkan klik salah satu berita diatas