Mo ngerjakan tugas, eh….malah nyasar liat film. Film yang aku liat pada saat itu adalah filmnya raditya dika yang menceritakan mengenai pengalamannya yang menarik dari tulisan di blog hingga menjadi film dan buku. Konsep nya sih sebenarnya sederhana, dia suka menceritakan pengalaman pribadinya melalui tulisan lalu di publikasikan diblog.
Menurutku menarik untuk kita resapi bahwa latihan menulis itu bisa berasal dari hal yang paling mudah, yaitu menulis pengalaman pribadi kita sendiri mulai dari hal yang kita anggap g penting sampai pada hal-hal yang amat penting. Banyak diantara pengalaman kita yang kita anggap tidak penting tapi justru bermanfaat bagi orang lain, so g ada salah nya jika kita mau menceritakan sesuatu dan mau menuliskannya ke dalam blog.
Karena sebenarnya menulis adalah sesuatu yang menyehatkan mental dan juga akan membuat kita mudah dalam mengkomunikasikan sesuatu melalui tulisan. Di era yang modern ini tulisan sudah menjadi komoditi yang tidak dapat dapat diremehkan. Di manapun dan kapanpun kita tidak akan lepas dari yang namanya tulisan, mulai dari tulisan sms sampai tulisan pengumuman yang ada di madding. Semuanya serba tulisan. Oleh karena itu tulisan adalah sesuatu yang urgent dalam kehidupan manusia, terutama kehidupan para pembelajar.
Kita belajar sejarah dari tulisan, belajar pengalaman orang lain yang zamannya jauh berbeda dari kita mempelajari nya dari tulisan. Kalau seandainya kita mau menulis dan tulisan itu menarik dan dijadikan bahan rujukan oleh orang lain, maka kita akan selalu ada meskipun kita telah tiada (is dead).
Awalnya ku ragu tuk menuliskan sesuatu, terkadang merasa tidak ada ide atau tidak mood. Tapi kalau tidak segera menulis maka tidak akan ada tulisan yang akan muncul. Kalo punya ide langsung aja tulis di buku catatan. Makanya setiap hari ku usahakan bawa buku catatan kecil. Karena ada yang mengatakan ide itu sangat mahal dan juga ide itu sering muncul secara tiba-tiba. Untuk mengantisipasi agar tidak segera kehilangan sebuah ide, maka ada baiknya jika kita segera mencatatnya. Sayyidina Ali ra. Pernah berkata: ilmu itu ibarat hewan buruan yang bisa lepas, maka ikatlah hewan buruan mu dengan tulisan agar tidak lepas. Hm.. Ali adalah menantu rasul dan juga pintunya ilmu. Namun beliau tetap menulis. Bagaimana dengan kita???
Ada sebuah saran dari salah satu dosenku bu Jannah, ketika selesai membaca diusahakan untuk menuliskannya..
Posting Komentar